Lombok Tengah NTB – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya menerima kedatangan Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip) Kementerian Hukum dan HAM, Rachmayanthy pada Rabu, (07/06) kemarin.
Hal tersebut merupakan bagian dari agenda lawatannya di Nusa Tenggara Barat menyusul kegiatan KKN yang dilaksanakan sejumlah Taruna Poltekip pada UPT Pemasyarakatan di daerah ini.
Baca juga:
Jadikan Pegawai Toladan Sebagai Inspirasi
|
Rachmayanthy dalam kunjungan tersebut berkesmpatan menyapa seluruh pegawai Rutan Praya dalam gelaran sharing knowledge bertajuk Pembinaan Kemandirian Mendorong Enterpreneurship bagi Narapidana di UPT Pemasyarakatan.
“Sebagai akademisi, ini merupakan bentuk pengabdian kami kepada masyarakat, karena UPT Pemasyarakatan adalah bagian dari masyarakat kami di Poltekip.” Ujar Rachmayanthy mengawali kegiatan.
Direktur perempuan pertama Poltekip ini mendorong agar program pembinaan yang diberikan kepada warga binaan merupakan sesuatu yang dapat dikomersilkan, sehingga nantinya dapat memunculkan wirausahawan baru pasca menjalani pidana.
Rachmayanthy juga mengulas potensi wirausaha yang dapat dimaksimalkan para petugas Pemasyarakatan. Hal ini menurutnya dapat dilakukan secara mandiri di rumah masing-masing atau dengan memberdayakan warga binaan, sehingga secara tidak langsung dapat menjadi program pembinaan kemandirian.
“Apa yang kami sampaikan semoga dapat membuka wawasan bapak dan ibu, menambah motivasi untuk berwirausaha.” Tandasnya.
Sementara itu Kepala Rutan Praya, Aris Sakuriyadi dalam kesempatan yang sama menyampaikan ungkapan terima kasih atas kepercayaan Direktur Poltekip yang telah menitipkan Tarunanya untuk melaksanakan kegiatan KKN di Rutan Praya.
“Kami berterima kasih telah diberikan kesempatan untuk berbagi ilmu, membina dan membentuk taruna.” Ungkap Aris.
Dirinya juga mengungkapkan pihaknya telah menjalin kerjasama dengan Balai Latihan Kerja Lombok Tengah untuk mewujudkan program pembinaan berbasis keahlian. Giat tersebut direncanakan akan berlangsung dalam waktu dekat. (Adb)