Mataram NTB - “Pembentukan Duta Integritas ini dimaksudkan untuk pembaharuan percepatan implementasi integritas pegawai dan integritas organisasi, dengan memanfaatkan peran pimpinan unit kerja sebagai _role model_ , ” ujar Razilu, Inspektur Jenderal Kemenkumham RI saat berikan sambutan di Jakarta (08/11) pada kegiatan Pengukuhan Duta Integritas.
Kanwil Kemenkumham NTB yang mengikuti giat secara daring juga melakukan pengukuhan dengan penyematan pin duta integritas secara simbolis kepada, Kakanwil Kemenkumham NTB Parlindungan, Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkumham NTB Anton Edward Wardhana, Kalapas Kelas IIA Lombok Barat M. Fadli, Kepala LPKA Kelas II Lombok Tengah Moh. Nur, Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Mataram Muhtaruddin.
Giat pengukuhan duta integritas yang bersamaan dengan hari ulang tahun Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI Ke-57 ini dibuka langsung oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM RI Prof. Dr. Edward Omar Sharif Hiariej, S.H., M.Hum. yang mewalili Menkumham Yasonna H. Laoly.
"Saya mengapresiasi langkah Inspektorat Jenderal dalam meningkatkan integritas pegawai melalui kegiatan ini. Integritas adalah hal yang tidak bisa diukur dengan uang. Oleh karena itu jadikan kinerja dan karya menjadi pengabdian terbaik bagi negara. Kiranya tuhan melindungi kita semua", ujar Wamenkumham RI dalam sambutannya.
Parlindungan selaku Kakanwil Kemenkumham NTB juga minta jajarannya yang telah dikukuhkan menjadi duta integritas, untuk menjadi _pioneer_ dan _leader_ dalam menciptakan lingkungan kerja yang berintegritas. (Adb)