Lombok Tengah NTB - Kejuaraan Daerah (Kejurda) paralayang provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) hari ini resmi dimulai yang berlangsung di Site Paralayang Bukit Lancing, Desa Mekarsari, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, (22/07).
Kejuaraan Paralayang tersebut diselenggarakan Federasi Aero Sport Indonesia Daerah (FASIDA) NTB atas kerjasama Lanud ZAM dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi NTB dalam rangka Peringatan ke-75 Hari Bakti TNI AU dan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2022.
Hadir pada acara pembukaan Kejurda Paralayang ini, Ketua DPRD Provinsi NTB, Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Danlanud ZAM, Danlanal Mataram, Bupati Lombok Tengah, Kapolres Lombok Tengah, Dandim 1620/Loteng, tokoh masyarakat, tokoh agama serta seluruh peserta dan ofisial atlet paralayang.
Dalam sambutan pembukaannya, Komandan Lanud ZAM Kolonel Pnb R. Endri Kargono, S. M., M.Han., selaku Ketua FASIDA NTB mengatakan kegiatan ini terselenggara atas dukungan semua pihak dengan mengambil Tema Kejuaraan War On Drugs dengan semangat Hari Bakti AU Kita Perangi Narkoba.
Ia menjelaskan kegiatan yang berlangsung dari 21-24 Juli 2022 ini sangat mendapat respon dari para atlet Paralayang terutama atlet yang berasal dari NTB. Kejuaraan ini diikuti oleh 86 peserta yang diantaranya 69 atlit berasal dari NTB (Kota Mataram, Kabupaten Lombok Utara, Lombok, Barat, Lombok Tengah, Lombok Timur, Sumbawa Barat, dan Sumbawa) serta 17 atlet dari luar daerah seperti Papua, Sulawesi tengah, Bali, Jawa Timur, dan Jakarta.
Endri juga memaparkan bahwa maksud dan tujuan dari kegiatan Kejurda Paralayang NTB 2022 ini disamping untuk membina para atlit juga yang tak kalah pentingnya adalah peluang pariwisata.
Ia berharap kepada pemerintah provinsi NTB untuk memfasilitasi agar kegiatan olahraga Aero Sport dapat dilaksanakan di Nusa Tenggara Barat.
Dijadikannya Bukit Lancing tempat dilaksanakan kegiatan ini karena dianggap sebagai daerah strategis penyangga Kawasan Mandalika sehingga diharapkan masyarakat daerah ini akan turut aktif dalam kegiatan yang sesaat lagi kita mulai.
"Agar mempunyai dampak yang positif baik kepada para atlit dan masyarakat sekitar lokasi diharapkan Kejurda ini dapat dilaksanakan secar Kontinyu, dan insya Allah Site Bukit Lancing ini akan menjadi pusat olahraga Dirgantara NTB, " ungkap Endri.
"Insya Allah Nusa Tenggara Barat akan dijadikan sebagai tempat pembinaan olahraga Dirgantara, " imbuhnya mengakhiri sambutan.
Sementara itu Kepala BNNP NTB Brigjen Pol Gagas Nugraha menyebutkan bahwa Kolaborasi antara Lanud ZAM dan BNNP NTB merupakan langkah dan inovasi yang akan memberikan dampak khusus kepada khususnya para atlet untuk dapat meningkatkan prestasinya, serta mampu memberikan dampak positif terhadap perkembangan ekonomi di daerah ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia dan pendukung terselenggaranya kegiatan ini dan memberikan suport kepada seluruh para atlet paralayang.
"Kepada para atlet saya ucapkan selamatt bertanding, kedepankan sportifitas untuk menjadi atlet yang penuh dengan prestasi, "tutupnya.
Melihat kegiatan ini sangat positif, Bupati Lombok Tengah H. L. Fathul Bahri dalam kesempatan tersebut menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada penyelenggara kegiatan Kejurda Paralayang NTB yang berlangsung di tempat ini.
Ini merupakan salah satu langkah membangun karena bukan saja memberi pembinaan kepada para atlit untuk dapat meraih pristasi di ajang-ajang nasional tetapi pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar pun dan pariwisata dapat tumbuh dan berkembang.
"Terima kasih kepada penyelenggara, karena kegiatan ini sangat memberi manfaat untuk masyarakat Lombok Tengah, " tutup Bupati.(Adb)