Mataram NTB – Even Moto Cross Grand Prix atau MXGP 2022 di Sirkuit Samota, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), menjadi atensi tersendiri Polda NTB. Pasalnya, dalam upaya pengamanan MXGP 2022 Samota, Polda NTB akan melakukan pergeseran pasukan.
Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda NTB Kombes Pol. Abubakar Tertusi, S.I.K., M.Han., Selasa (21/6/2022), dalam Apel Pergeseran Pasukan Operasi Samota Rinjani 2022, dalam rangka pengamanan even MXGP Samota mengatakan, apel pergeseran pasukan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pengamanan.
“Baik pada aspek personel maupun sarana prasarana Polda NTB dalam rangka melaksanakan tugas pengamanan di Kabupaten Sumbawa, ” ungkapnya.
Dalam kesempatan apel tersebut, Pamen Polri melati tiga itu memberikan motivasi kepada seluruh personel, agar semakin profesional, modern dan terpercaya.
“Tanamkan terus rasa bangga di manapun saudara bertugas serta senantiasa bersyukur. Saya berharap sekembali saudara-saudara dari penugasan BKO, seluruh anggota dalam keadaan sehat walafiat. Âmîn, ” tuturya.
Dikatakan bahwa kesuksessn pengamanan MXGP Samota 2022, tidak hanya dinilai dari aman dan lancarnya kegiatan tapi juga terkait dengan terjaminnya protokol kesehatan (prokes), mengingat pelaksanaan MXGP Samota digelar masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
“Untuk menjamin situasi yang aman dan kondusif selama rangkaian pelaksanaan even, telah disiapkan 2.000 personel dengan rincian personel Polda NTB sebanyak 1001 personel, ” sebut Abubakar.
Selain itu, katanya, personel Polri dari unsur Polres dan Polresta akan diterjunkan sebanyak 736 personel, Bawah Kendali Operasi (BKO) dari Mabes Polri sebanyak 123 personel dan 140 personel dari unsur TNI.
“Seluruh personel akan diploting pada seluruh lokasi mulai kedatangan, akomodasi hotel, rute perjalanan dan venue dimana even berlangsung sehingga seluruh penonton, official dan rider merasakan keamanan dan kenyamanan, ” jelasnya.
Kepada setiap personel, Karo Ops Polda NTB menekankan agar dalam menjalankan tugas diniatkan sebagai ibadah, menyiapkan mental dan fisik yang dilandasi komitmen moral dan disiplin kerja yang tinggi.
“Berikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, sehingga dapat menampilkan jati diri Polri yang Promoter, ” tandasnya.
Namun demikian, lanjut Abubakar, kewaspadaan dan kesiapsiagaan juga harus ditingkatkan sebagai antisipasi dini, segala potensi kerawanan yang dimungkinkan terjadi.
“Laksanakan pengamanan secara profesional dan humanis serta berikan pelayanan yang terbaik, ” ujarnya.
Menurutnya, kesuksesan even MXGP Samota memiliki fungsi dan tujuan sama dengan even MotoGP Mandalika, dimana muaranya adalah menunjukkan bahwa Indonesia siap dengan penyelenggaraan even bertaraf internasional.
“Khususnya Provinsi NTB mampu dan siap menyelenggarakan even bertaraf internasional di tengah pandemi Covid-19, ” tutupnya.(Adb)