Mataram NTB Dalam rangka Menjaga dan memelihara Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polresta Mataram, Ratusan personelnya disiapkan menjadi polisi lingkungan. Mereka berfungsi untuk mempermudah urusan masyarakat terkait keamanan dan hukum.
“ Polisi lingkungan selain sebagai pengaman juga sebagai pengumpul persoalan masyarakat. Baik masalah pribadi maupun sosial akan dibantu mencarikan solusinya, ”Kata Kapolresta Mataram saat mengikuti Dialog Interaktif di RRI Mataram, (16/06/2023).
Sebelum menjalankan fungsinya, ratusan polisi lingkungan itu memperkenalkan diri dan menyosialisasikan kepada seluruh Kaling, Kades dan Lurah di tempatnya masing-masing.
“Untuk mempermudah komunikasi dengan masyarakat, nantinya polisi lingkungan akan meninggalkan nomor HP di tempat tugasnya, ” sambung Mustofa.
Menurutnya, dengan penugasan seperti itu, tidak ada satu pun daerah hukumnya yang tidak mendapatkan perhatian dari Polresta Mataram. Setiap tempat selalu mendapatkan atensi keamanan polisi.
Lebih jauh dia mengatakan, polisi lingkungan tidak akan mengambil tugas Bhabinkamtibmas. justru personel yang ditempatkan di setiap daerah wilayah hukumnya akan meringankan tugas Bhabinkamtibmas.
“Sebelumnya Bhabinkamtibmas memegang lima sampai delapan dusun. Sekarang setiap dusun memiliki satu orang polisi yang bertugas, "kata Pria Pamen dengan Melati tiga ini.
Tidak hanya di Mataram, polisi lingkungan juga akan ditempatkan di Kabupaten Lombok Barat. Seperti wilayah Lingsar, Narmada, dan Gunung Sari. “Karena tiga tempat itu masuk dalam wilayah hukum Polresta Mataram.
Sebelumnya, Kapolres menjelaskan bahwa program ini bernama polisi rukun warga (RW). Gagasan ini merupakan Program dari Kapolri, Jenderal Polisi. Listyo Sigit Prabowo.
“hanya saja di NTB menunggunakan nama RW, tetapi kita sebut polisi lingkungan, "cetusnya.
Mustofa mengatakan, pihaknya akan terus bersinergi dengan aparatur lingkungan dan jajarannya untuk menciptakan suasana yang aman dan nyaman. (Adb)