Mataram NTB - Dalam rangka Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku ( PMK ), menyambut Idul Adha 1443 H, anggota Satgas I Pencegahan melalui Ops Aman Nusa II PMK melaksanakan kengiatan pencegahan di seputar wilayah kota Mataram yang diawali dengan menggelar Apel kesiapan di Lapangan Bhara Daksa Polda NTB, Sabtu (09/07).
Hal ini disampaikan Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Artanto SIK usai kegiatan berlansung, (09/07)
Ia menjelaskan kegiatan yang dilakukan Satgas I Pencegahan dalam rangka Ops Aman Nusa II PMK adalah melakukan sosialisasi, himbauan dan edukasi terkait wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di wilayah Majeluk Kota Mataram dengan menyasar kelompok ternak dan kelompok pemotongan kambing Beriuk Maju yang berada di wilayah tersebut.
Personil Satgas yang terdiri dari gabungan TNI, Polri, dan Pemerintah melalui dinas/instansi terkait memberikan arahan bagaimana pencegahan penularan dan penanganan PMK terhadap hewan qurban.
Ditemui Oleh ketua Kelompok Pemotongan Kambing Beriuk Maju, Satgas menyampaikan tata cara penanganan PMK. Masyarakat dan kelompok tersebut memahami tentang adanya wabah hewan ternak yang disebabkan oleh non alam PMK. Petugas juga memberikan arahan agar setiap perkembangan hewan qurban ( kambing ) agar selalu melakukan koordinasi dengan Dinas peternakan melalui posko pengamanan PMK Provinsi NTB sehingga dapat terkunsumsi.
Artanto juga menjelaskan bahwa disamping wilayah Majeluk, Satgas juga melakukan patroli dialogis di Islamic Center Mataram dan Masjid Mamba'ul Hikmah yang berada diwilayah Ampenan.
"Tim satgas memberikan himbauan dan edukasi tentang wabah PMK kepada panitia hewan qurban, dan memeriksa ternak yang akan di qurban di lokasi tersebut, "jelasnya.
Dan kegiatan terakhir pada hari tersebut, tim Satgas melakukan penyekatan di wilayah jalan lingkar selatan Kota Mataram, dengan melakukan pemeriksaan terhadap pendistribusian hewan ternak yang akan di drop ke pedagang hewan ternak di wilayah kota Mataram.
"Pada saat penyekatan tim satgas disamping mengecek hewan yang di distribusi dengan mengecek surat keterangan sehat yang di keluarkan oleh Dinas peternakan di wilayah hewan ternak tersebut di bawa, juga memberikan himbauan tentang PMK melalui pmplet yang diberikan petugas kepada pendistribusi hewan ternak, "tutup Artanto.(Adb)