Mataram NTB – Indosat Ooredoo Hutchison (IDX: ISAT) ("IOH" atau
"Perusahaan") melaporkan kinerja keuangannya untuk kuartal keempat dan satu tahun penuh yang berakhir pada 31 Desember 2022. IOH terus mendorong pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia dengan performa yang solid di satu tahun pascamerger sepanjang tahun2022.
Hal ini disampaikan Vice President Head Of Sales Bali Nusra Indosat I Ketut Wiryawan salah satu Narasumber dalam acara Media Meet Up dengan Pembahasan Kinerja IOH Satu tahun Pasca Marger dan fakus membangun jaringan ke Indonesia timur khususnya Nusra pada Selasa (07/03/2023) di Lesehan Dapoer Sasak Mataram.
Didampingi Narasumber lainnya yakni Cluster Sales Executive Jember, Bali dan Nusra Tri I Wayan Putu Sugiartha, Wiryawan Sapaan akrabnya memaparkan capaian yang diperoleh IOH selama setahun serta progres pembangunan kedepannya.
Perusahaan mencatat pertumbuhan yang sangat baik dengan total pendapatan naik sebesar 48, 9% YoY atau Rp31.388, 3 miliar menjadi Rp46.752, 3 miliar. EBITDA tercatat sebesar Rp19.468, 7 miliar atau naik sebesar 40, 2%, dengan margin EBITDA tercatat sebesar 41, 6% pada 2022. Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp4.723, 4 miliar.
Pelanggan seluler Perusahaan meningkat 62, 5% menjadi 102, 2 juta dengan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 91, 8% di tahun 2022, berkontribusi pada kenaikan pendapatan Data sebesar 61, 3% dibanding tahun sebelumnya.
Ia mengutip penjelasan yang disampaikan Head of Region East Java dan Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Soejanto Prasetya, mengatakan
“Kami senang dapat mengumumkan pencapaian keuangan dan
operasional di tahun pertama IOH resmi beroperasi di Indonesia. Seluruh indikator
menunjukkan hasil yang positif, kami dapat menunjukkan nilai sinergi kepada seluruh pelanggan dan pemangku kepentingan kami, dan semua ini hanya dapat terwujud berkat dukungan dan kepercayaan mereka, "ungkapnya .
"Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan setia, meningkatkan produktivitas masyarakat, dan berkontribusi pada pertumbuhan industri telekomunikasi dan ekonomi digital Indonesia di masa depan, "tambahnya.
Selain itu, cakupan jaringan Perusahaan juga meningkat seiring dengan peningkatan jumlah BTS 4G yang mencapai 137 ribu, sehingga mampu menangani peningkatan trafik yang tinggi. Integrasi jaringan Perusahaan sesuai target, bahkan di seluruh wilayah Jabodetabek telah selesai lebih cepat sehingga dapat memberikan pengalaman digital yang lebih baik bagi pelanggan.
IOH juga masih memperluas jangkauan jaringan dan pelayanan yang jauh lebih baik, termasuk jaringan 5G. Sampai awal tahun ini, jaringan 5G IOH telah menjangkau delapan kota yakni Jakarta, Karawang, Bandar Lampung, Surakarta, Surabaya, Balikpapan, Makassar, dan Bali.
Wiryawan juga Menceritaka apa yang disampaikan District Operation Head East Java, Jember Bali Nusra Indosat Ooredoo Hutchison, Vega Sumampouw, mengatakan,
“Pelanggan IOH di Regional East Java and Bali Nusra (EJBN) tercatat mengalami peningkatan 39% per akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. BTS 4G di Regional EJBN juga meningkat 73% pada akhir Desember 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Hal tersebut berpengaruh pada peningkatan pengguna layanan 4G IOH di Regional EJBN sebesar 33?ngan lalu lintas data yang meningkat 46% di periode yang sama”.
IOH optimis dapat menyediakan akses teknologi, komunikasi, dan informasi terbaik bagi masyarakat Indonesia, di mana fokus pada 2023 adalah memperluas jaringan hingga Indonesia wilayah timur, termasuk Nusa Tenggara Barat. Dipandu oleh tujuan yang lebih besar, IOH akan terus menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia dengan mempercepat transformasi digital Indonesia. (Adb)