Mataram NTB - Personel Lanud TGKHM ZAM melaksanakan latihan ground handling di lapangan sepak bola Dirgantara Lanud TGKHM ZAM guna asah kemampuan dan ketrampilan paralayang. (17/1/2023)
Kadispotdirga Lanud TGKHM ZAM Letkol Adm Burhanudin kepada media ini mengatakan Ground handling merupakan pelatihan dasar dalam paralayang. Ground handling dilakukan di darat yang diawali dengan kegiatan mengatur gerakan tangan dan bantuan alat simulasi sederhana.
Lanjutnya, Setelah gerakan dasar dikuasai, langkah selanjutnya adalah latihan darat dengan menggunakan parasut yang sesungguhnya, untuk menerapkan langkah awal pada alat yang sesungguhnya. Kegiatan ini dilakukan pada tanah lapang yang luas, namun belum mencapai tahap untuk terbang.
Ia menjelaskan, Paralayang adalah olahraga terbang bebas dengan menggunakan sayap kain (parasut) yang lepas landas dengan kaki untuk tujuan rekreasi atau kompetisi. Induk organisasinya adalah FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) dimana paralayang merupakan PORDIRGA (Persatuan Olahraga Dirgantara) yang berada dibawah naungan FASI. Lanud TGKHM ZAM juga merupakan pengurus FASIDA Nusa Tenggara Barat.
"Paralayang adalah olahraga udara yang tujuannya disamping untuk kompetisi juga sebagai olahraga rekreasi, "ucapnya.
Untuk menjadi atlet paralayang harus mempunyai lisensi, tahapan lisensi harus melakukan serangkaian latihan dan harus lulus ujian teori dan praktik.
Jika seseorang tidak mempunyai lisensi terbang seseorang tersebut bisa terbang sebagai penumpang tandem. Apabila seorang pilot tidak mempunyai lisensi ataupun lisensinya masa aktifnya sudah habis maka pilot dilarang untuk terbang. (Adb)