Mataram NTB - Untuk menyempurnakan pelaksanaan berbagai event internasional yang rencananya akan digelar di wilayah NTB kedepannya, maka kesuksesan salah satu event internasional sebelumnya harus dijadikan gambaran agar event berikutnya dapat terlaksana dengan lebih sempurna lagi.
Oleh karenanya kelancaran dan kesuksesan even World Superbike (WSBK) 2022 Mandalika dapat digunakan sebagai landasan dalam meningkatkan mutu bagi penyelenggara kegiatan melalui
Analisa dan Evaluasi (Anev) Pelaksanaan World Superbike 2022.
Kegiatan yang diselenggarakan Polda NTB tersebut bertujuan untuk mengetahui apa saja yang harus dipertahankan dan yang harus ditingkatkan dalam penyelenggaraan event serupa di waktu yang akan datang.
Baca juga:
Tagar #Fihir For DPD RI Ramai Muncul di NTB
|
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) NTB Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto dalam paparannya pada acara Anev tersebut menjelaskan tentang beberapa hal yang musti harus dipertahankan dan ditingkatkan serta hal yang harus dibenahi untuk memperlancar demi suksesnya event serupa di kemudian hari.
Sebelumnya Djoko memperlihatkan seluruh yang hadir pada Anev tersebut bahwa NTB mendapat banyak apresiasi dari berbagai pihak terkait kesuksesan menyelenggarakan WSBK 2022 diantaranya Ketua MPR RI, Menparekraf dan lainnya.
"Kita banyak mendapat apresiasi dari berbagai pihak lantaran kita sukses melaksanakan event internasional World Superbike (WSBK) 2022. Maka kita telah menunjukan kepada semua orang bahwa NTB mampu menyelenggarakan event bertaraf internasional, "ucap Djoko.
Suatu kebanggaan bagi kita di NTB karena dapat membuktikan hasil kerja keras kita semua dalam penyelenggaraan event tersebut dimana masyarakat di daerah ini dapat merasakan manfaatnya.
"Karena kita semua, daerah ini sedikit demi sedikit menuju Gemilang. Apa yang sudah kita perbuat ini mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dimana masyarakat kita sebagian besar merasakan manfaat dari event internasional, "jelasnya.
Selain itu Kapolda juga memaparkan tentang berbagai tahapan yang harus dilalui saat penyelenggaraan WSBK 2022 yakni kegiatan Operasi, kemudian pelaksanaan Event dan terakhir Pasca operasi. Dari hasil yang dapat dilihat selama rangkaian pelaksanaan WSBK 2022 ada tiga hal keberhasilan yang menonjol yaitu Pengamanan, Kerjasama Lintas sektoral serta jaringan komunikasi yang baik.
Sementara permasalahan yang ditemui yakni adanya Posko gabungan di dalam sirkuit namun belum termanfaatkan secara maksimal, kemudian Area Parkir, karena masih terlihat banyak penonton yang tidak mengetahui lokasi parkir dan tribun penonton, ini terjadi pada hari pertama dan kedua WSBK 2022. Dan terahir masih adanya pedagang asongan yang berkeliaran di dalam sirkuit.
"Kedepan ini harus dapat kita benahi bersama-sama, "pinta Djoko.
Terakhir dalam paparannya, Kapolda menyampaikan beberapa saran agar kedepannya menjadi lebih sempurna, diantaranya Keberadaan Posko gabungan agar fungsinya dioptimalkan, kemudian WSBK merupakan agenda tahunan yang akan dilaksanakan di Mandalika, oleh karena itu sinergitas dan kolaborasi semua pihak perlu terus dijaga dan ditingkatkan.
Kemudian permasalahan sengketa lahan sirkuit yang masih muncul, maka Kapolda berharap kepada Pemprov NTB selaku ujung tombak dari penyelesaian sengketa lahan tersebut. Selanjutnya yang tidak kalah harus diperhatikan adalah keterlibatan masyarakat Lombok Tengah pada khususnya agar selalu dimunculkan pada setiap event WSBK.
"Kita berharap Anev ini dapat membuat kita lebih mampu lagi untuk melaksanakan Event internasional serupa agar segala bentuk kelemahan dapat segera kita pikirkan bersama dengan harapan event WSBK yang akan datang lebih sempurna lagi, "pungkas Jenderal bintang dua tersebut.(Adb)