Lombok Utara NTB - Sebagai bentuk pengawasan kedisiplinan terhadap jajaran Kepolisian di lingkungan Polres Lombok Utara, secara rutin Kapolres Lombok Utara (Lotara) pimpin kegiatan tes urine
Pemeriksaan ini sebagai cara untuk menghindari personel Kepolisian terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Tes urine narkoba terhadap Personel Polres Lombok Utara dilakukan secara acak atau random usai melaksanakan Apel pagi Kegiatan tes urine digelar di Aula Sarja Arya Racana Polres Lombok Utara, Senin (27/06/22)
Kali ini personil yang diperiksa Sebanyak 17 orang secara acak yang di panggil langsung oleh Kapolres Lombok Utara AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H. usai apel pagi yang didampingi Kasi Propam Polres Lombok Utara AKP I Nyoman Suardika yang dihadirI juga perwakilan personel Satuan Narkoba Polres Lombok Utara, Kasi Dokkes Polres Lotara , seluruh personel Provos dan Paminal Sipropam Polres Lotara.
Teknis pengambilan sampel urine itu dilakukan secara bergantian dengan pengawalan ketat dari personel Provos Sipropam Polres Lombok Utara.
Kapolres Lombok Utara, AKBP I Wayan Sudarmanta, S.I.K., M.H mengatakan sampel urine selanjutnya, dites dengan menggunakan alat stik narkoba
“Pemeriksaan atau tes urine tersebut, langsung dilakukan dihadapan personel yang diuji, personel Propam, personel Dokkes, dan personel ResNarkoba, Alhamdulillah 17 personil tersebut semuanya negatif” kata Kapolres
Lebih lanjut Kapolres juga menegaskan kembali, tes urine narkoba ini, sebagai bentuk pembinaan dan pengawasan secara berkala yang dilakukan Polres Lombok Utara terhadap personel agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba.
Ia juga berharap kepada seluruh personel Polres Lombok Utara dan Polsek Jajaran agar menjauhi narkoba serta dampak bagi pecandu Narkoba yang bisa mempermalukan diri sendiri, keluarga dan bahkan Istitusi Polri.
“Karena kita selaku penegak hukum di samping itu juga Narkoba bisa merusak kesehatan." ujarnya.
Mantan Kasubdit 1 Dit resnarkoba Polda Bali ini menegaskan, untuk tindakannya bagi anggota yang terindikasi menyalahgunakan narkoba baik pemakai apalagi pengedar
“Saya tidak tanggung - tanggung akan kenakan sanksi baik secara administrasi, fisik dan tour of area (demosi) bahkan apabila terbukti saya akan proses secara pidana ” Tegasnya orang nomor satu di jajaran Bhayangkara Lombok Utara ini.(Adb)